Sistem Komunikasi VoIP | Pengertian VoIP

Selamat datang kembali ditahun 2020 ini mohon maaf baru aktif bikin blog lagi dikarenakan admin habis liburan dong yang pastinyaaaaaa😂 kali ini admin bakalan kasih rangkuman materi sistem komunikasi voip kelas 12 yaaa tayang tayangku hehe😁

Ayoooo baca duluuuuuuu gengsssssssss


SISTEM KOMUNIKASI VoIP


A. Voice over Internet Protocol (VoIP)

     Salah satu contoh VoIP berbasis open source adalah briker. Briker merupakan  inovasi terbaru dalam bidang komunikasi yang dikembangkan dengan basis oleh Anton Raharja. Sama seperti VoIP rakyat, briker dikembangkan dengan basis open source. Briker mulai dikembangkan sekitar pertengahan tahun 2008. Perkembangannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
     Pengembangan dan penyebaran Briker tidak terlepas dari peran tokoh teknologi informasi lain seperti Onno W. Purbo dan timnya. Briker dikembangkan dengan mengintregasikan beragam software open source. Pada briker terdapat Linux, server VoIP, database, web server, dan lebih banyak lagi.

1. Konsep Kerja Server Softswitch
    Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis IO. Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing.

2. Prinsip Kerja
    Prinsip kerja VoIP, yaitu mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari komputer tersebut diteruskan melalui router/hub/ADSL modem dan dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Selain itu, dapat juga melalui media telepon diteruskanke Phone adapter yang disambungkan ke internet dan dapat diterima oleh telepon tujuan.
     bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet serta memiliki sound card yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofon.

3. Proses Kerja PBX Softswitch

    a. Pengertian PBX
        Private Branch Exchange (PBX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung antara telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat dijangkau oleh publik.
        PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal dengan trunk. Trunk merupakan penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerma melalui cenral office. Jaringan tersebut menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan sejenisnya yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk.
        Keuntungan utama dari sistem PBX adalah penghematan biaya pada panggilan karena tidak menggunakan pulsa. Selain itu, sistem PBX juga dapat menghindari bentrokan jaringan telepon internal dalam suatu tempat.

      b. Fungsi PBX
          Ada beberapa fungsi PBX, yaitu sebagai berikut.
1) Penghubung antar jalur jaringan telepon dengan telepon menggunakan nomer yang dituju.
2) Menyediakan layanan akutansi untuk kepentingan.
3) Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
4) Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
5) Layanan otomatis panggilan.

     c. Cara Kerja PBX dalam Server Softswitch
          Sebuah sistem IP PBX terdiri atas satu atau lebih telepon internet SIP, IP PBX server, dan optsional VoIP gateway yang terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX hampir sama dengan cara kerja pfoxy server. Sebuah software seperti softphone mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem tersebut akan terhubung pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP. Dengan demikian, para pengguna dapat terhubung dengan rute jaringan internal dan menggunakan gateway VoIP.

      d. Kebutuhan Bagian Komunikasi PBX pada Server Softswitch
          Adapun kebutuhan bagian komunikasi PBX pada server softswitch, yaitu sebagai berikut.
 1) Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
     Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent adalah elemen utama softswitch yang berfungsi untuk mengontrol semua sei layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen -elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.

2) Signalling Gateway (SG)
    Signalling Gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali dari MGC. SG hanya menangani persinyalan SS7, sedangkan MGC menangani sirkuit suara yang telah dibangun oleh mekanisme persinyalan SS7. 

3) Media Gateway (MG) 
    Media Gateway (MG) berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan traffic dalam jaringan softswitch dan juga mengirim dan menerima traffic dari jaringan lain yang berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jraringan akses pelanggan. Media gateway terbagi menjadi dua, yaitu trunk gateway dan access gateway.
Trunk Gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu merutekan traffic dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile). Trunk Gateway akan melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terubung yang berbeda-beda, bak format sinyal traffic maupun signalling atau protokolnya.
Access Gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau terminal pelanggan (CPE).

4) Media Server 
    Media Server  melaksankan funsinya, yakni untuk memperkaya sofswitch dengan kemampuan media. Misalnya untuk menanggapi respins suara akan dilakukan oleh media server. Media video juga akan ditangani oleh media server apabila bisa diterapkan.

5) Featur Server 
    Featur Server  menyediakan fasilitas atau layanan seperti billilng dan multyparty conferencing. Featur Server menggnakan sumber daya dan layanan terkait dengan komponen lain pada softswitch tersebut. Misalkan, gatekeeper.

6) Operating Support System (OSS)  
    Operating Support System (OSS)  merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, dan statistik.


4. Komponen Fungsional VoIP 




Komentar

Postingan Populer